Peran Kelompok BKB-BKR Dalam Percepatan Stunting
Ratna Dewi 28 Maret 2023 10:27:52 WIB
Stunting atau kekurangan gizi kronis pada anak merupakan masalah serius. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, serta berdampak pada kualitas hidupnya di masa depan. Oleh karena itu, peran kelompok BKB dan BKR sangat penting dalam percepatan penanganan stunting.
Kelompok BKB (Bina Keluarga Balita) dan BKR (Bina Keluarga Remaja) adalah kelompok yang terdiri dari ibu dan anak balita, serta remaja dan keluarganya. Tujuan dari kelompok ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait gizi sehat dan kesehatan reproduksi. Dalam upaya penanganan stunting, kedua kelompok ini dapat berperan aktif melalui beberapa kegiatan.
Menurut Koordinator PKB Kapanewon Playen, Drs. Edy Pranoto, peran kelompok BKB dan BKR sangat penting dalam percepatan penanganan stunting. "Kelompok BKB dan BKR memiliki akses langsung ke masyarakat, sehingga dapat memberikan pengawasan dan pendampingan yang lebih efektif terhadap gizi balita dan kesehatan masyarakat," ujar Edy Pranoto.
Kelompok BKB dapat memberikan pendidikan dan pelatihan kepada ibu-ibu mengenai gizi sehat dan nutrisi yang diperlukan bagi anak-anak balita. Hal ini dapat membantu ibu-ibu untuk mempersiapkan makanan yang sehat dan bergizi bagi anak-anak mereka, serta mengenali tanda-tanda kurang gizi pada anak. Kelompok BKB dapat melakukan pengawasan dan pendampingan terhadap gizi balita. Hal ini dapat membantu mengenali masalah gizi pada anak dan memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Kelompok BKR dapat berperan dalam mempromosikan gizi sehat dan hidup sehat melalui kegiatan-kegiatan di masyarakat. Hal ini dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya makanan sehat dan hidup sehat. Kelompok BKR juga dapat memberikan pelatihan keterampilan hidup sehat seperti cara mencuci tangan yang benar, menjaga kebersihan lingkungan, dan aktivitas fisik yang sehat. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan mencegah terjadinya stunting.
Kelompok BKB dan BKR dapat menjadi mitra penting dalam upaya penanganan stunting. Dengan melibatkan kelompok BKB dan BKR dalam upaya penanganan stunting, kita dapat mempercepat penanganan masalah gizi.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Pemerintah Kalurahan Plembutan Gelar Malam Tirakatan HUT ke-195 Kabupaten Gunungkidul
- Rapat Koordinasi KALTANA Kalurahan Plembutan
- Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Bulan Oktober 2025 Kalurahan Plembutan
- Sidang Pembahasan Raperkal RKPKal Tahun 2026 dan Perubahan APBKal Tahun Anggaran 2025 Kalurahan Plem
- Workshop AMPD, WFP dan BPBD Gunungkidul Dorong Penguatan Kesiapsiagaan Bencana
- Pelayanan Optimalisasi Penarikan PBB dan Perubahan SPPT di Kalurahan Plembutan
- Parenting PAUD Plembutan Dorong Pola Asuh Positif dan Sosialisasi Wajib Belajar 13 Tahun