Apa Sih Keluarga ?

Ratna Dewi 07 November 2023 10:32:11 WIB

8 FUNGSI KELUARGA

Keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama bagi perkembangan individu, karena sejak kecil anak tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga. Karena itulah peranan orang tua menjadi amat sentral dan sangat besar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Keluarga tidak hanya sebatas kumpulan individu yang berkumpul dan tinggal dalam sebuah rumah saja, melainkan kumpulan individu yang memiliki keterikatan batin untuk bersama-sama menentukan visi dan misi bersama serta bersama-sama saling bahu membahu saling mengisi, menguatkan dan bekerjasama untuk meraih visi dan misi yang disepakati bersama untuk kemajuan bersama.

Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) fungsi keluarga dibagi menjadi delapan. Fungsi keluarga yang dikemukakan oleh BKKBN ini senada dengan fungsi keluarga merurut Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1994, yaitu:

Fungsi Agama

Agama adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Fungsi keluarga sebagai tempat pertama seorang anak mengenal, menanamkan dan menumbuhkan serta mengembangkan nilai-nilai agama.

Terdapat 12 Nilai Dasar terkait fungsi keagamaan yang harus ditanamkan dalam keluarga, yaitu sebagai berikut :

  1. Iman, yaitu mempercayai adanya Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan mengamalkan ajarannya.
  2. Taqwa, yaitu mengamalkan segala sesuatu yang diperintahkan dan menghindari segala yang dilarang Allah SWT.
  3. Kejujuran, yaitu menyampaikan apa adanya.
  4. Tenggang rasa, yaitu adanya kesadaran bahwa setiap orang berbeda dalam sifat dan karakternya.
  5. Rajin, yaitu menyediakan waktu dan tenaga untuk menyelesaikan tugasnya dengan berusaha untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
  6. Kesalehan, yaitu memiliki nilai moral yang tinggi dengan melakukan sesuatu yang benar secara konsisten
  7. Ketaatan, yaitu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan segera dan senang hati.
  8. Suka membantu, yaitu memiliki kebiasaan menolong dan membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan.
  9. Disiplin, yaitu menepati waktu dan mematuhi aturan yang telah disepakati.
  10. Sopan santun, yaitu berperilaku sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai agama.
  11. Sabar dan Ikhlas, yaitu kemampuan untuk menahan diri dalam menginginkan sesuatu serta dalam menghadapi kesulitan.

 Kasih sayang, yaitu ungkapan perasaan dengan penuh perhatian, kesadaran dan kecintaan terhadap seseorang.

 

Fungsi Sosial Budaya

Terdapat 6 Nilai Dasar terkait fungsi sosial budaya yang harus ditanamkan dalam keluarga, yaitu:

  1. Toleransi dan saling menghargai, yaitu sikap menghargai dan menerima pendirian yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian kita sendiri serta sikap toleransi dan menerima keberadaan orang lain.
  2. Sopan santun, yaitu perilaku yang sesuai dengan norma-norma sosial budaya setempat.
  3. Gotong royong, yaitu melakukan pekerjaan secara bersama-sama yang dilandasi oleh sukarela dan kekeluargaan.
  4. Kerukunan dan kebersamaan, yaitu hidup berdampingan dalam keberagaman secara damai dan harmonis.
  5. Peduli, yaitu mendalami perasaan dan pengalaman orang lain, serta mempunyai sikap kepedulian terhadap masalah sosial, budaya dan adat yang berbeda.
  6. Cinta tanah air, yaitu kesadaran diri sebagai bangsa Indonesia yang harus menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa.

 

Fungsi Cinta Kasih

Fungsi cinta kasih dalam keluarga menjadi landasan yang kokoh terhadap hubungan anak dengan anak, suami dengan isteri, orang tua dengan anaknya, serta hubungan kekerabatan antar generasi sehingga keluarga menjadi wadah utama bersemainya kehidupan yang penuh cinta kasih lahir dan bathin.

Dalam fungsi cinta kasih terdapat delapan nilai yang perlu diterapkan dalam keluarga. Delapan nilai-nilai tersebut adalah:

  1. Empati, yaitu memahami dan mengerti perasaan orang lain atau kemampuan seseorang mengenali perasaan orang lain serta adanya keinginan membantu orang lain.
  2. Akrab, yaitu hubungan, Keakraban ditandai oleh adanya saling memberi perhatian, menikmati kebersamaan serta memiliki rasa persahabatan.
  3. Adil, yaitu sikap tidak memihak atau tidak pilih kasih kepada orang lain.
  4. Pemaaf, yaitu menerima kesalahan orang lain tanpa ada perasaan dendam.
  5. Setia, yaitu memenuhi harapan dan keinginan orang lain, baik yang diminta atau tidak diminta.
  6. Suka menolong, yaitu kebiasaan untuk menolong dan membantu orang lain.
  7. Pengorbanan, yaitu kerelaan memberikan sesuatu untuk membantu orang lain diminta atau tidak diminta.
  8. Tanggungjawab, yaitu mengetahui dan melakukan apa yang menjadi tugasnya.

 

Fungsi Perlindungan

Fungsi perlindungan adalah menciptakan perasaan aman dan terlindungi dari segala macam ancaman atau gangguan bagi keluarga baik yang datang dari luar maupun dari dalam keluarga. Keluarga dapat berfungsi sebagai tempat perlindungan yang memberikan rasa aman tenteram lahir batin sejak janin dalam kandungan sampai lanjut usia.

 

Dalam fungsi perlindungan terdapat lima nilai yang perlu ditanamkan dan terapkan dalam keluarga. Nilai-nilai tersebut adalah:

  1. Aman, yaitu perasaan yang terbebas dari ketakutan dan kekhawatiran.
  2. Pemaaf, yaitu memaafkan kesalahan orang lain tanpa disertai rasa dendam dan mampu menunjukkan kesalahan diri sendiri dan orang lain serta selalu berusaha memperbaikinya.
  3. Tanggap, yaitu mengetahui dan menyadari sesuatu yang membahayakan atau sesuatu yang akan dihadapinya.
  4. Tabah, yaitu mampu menahan diri ketika menghadapi situasi yang tidak diharapkan.
  5. Peduli, yaitu upaya untuk menanggapi perasaan dan pengalaman orang lain.

 

Fungsi Reproduksi

Dalam fungsi reproduksi terdapat tiga nilai yang perlu ditanamamkan dan terapkan dalam keluarga. Nilai-nilai tersebut adalah :

  1. Tanggungjawab, yaitu kemampuan seseorang untuk mengetahui serta melakukan apa yang jadi tugasnya Keluarga membicarakan secara bijaksana kepada anak anaknya terkait perilaku seksual sehingga anak mengetahui dan bertanggungjawab atas segala akibat yang terkait seksualitas.
  2. Sehat, yaitu keadaan sehat secara fisik, fungsi dan system reproduksi serta rohani/ emosional. Orang yang sehat dalam fungsi reproduksi adalah orang yang mampu menjaga kebersihan dan kesehatan reproduksinya.

Teguh, yaitu kemampuan seseorang dalam menjaga kesucian organ reproduksinya sebelum menikah.

 

Fungsi Pendidikan

Fungsi pendidikan dalam keluarga memberikan peran dan arahan kepada keluarganya dalam mendidik keturunannya sehingga dapat melanjutkan kehidupan di masa mendatang. Sehingga dapat mengantarkan anak menjadi panutan masyarakat dan bagi dirinya sendiri.

Dalam fungsi sosialisasi dan pendidikan terdapat tujuh nilai yang perlu ditanamamkan dan diterapkan dalam keluarga. Nilai-nilai tersebut adalah :

  1. Percaya diri, yaitu kebebasan berbuat secara mandiri dengan mempertimbangkan dan memutuskan sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
  2. Luwes, yaitu mudah menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi dimanapun berada. m
  3. Bangga, yaitu perasaan senang yang dimiliki ketika selesai melaksanakan tugas atau pekerjaan yang menantang kemudian berhasil meraih sesuatu yang diinginkan.
  4. Rajin, yaitu menyediakan waktu dan tenaga untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaannya dan berusaha mendapatkan hasil yang terbaik.
  5. Kreatif, yaitu mendapatkan dan mengembangkan banyak cara atau ide untuk melakukan sesuatu hingga berhasil.
  6. Tanggungjawab, yaitu mengetahui dan melaksanakan apa yang menjadi tugasnya.
  7. Kerjasama, yaitu melakukan suatu pekerjaan secara bersama-sama dan ikhlas

 

Fungsi Ekonomi

Dalam fungsi ekonomi terdapat lima nilai yang perlu ditanamkan dan diterapkan dalam keluarga. Nilai-nilai tersebut adalah :

  1. Hemat, yaitu berhati-hati dalam menggunakan uang Orang hemat ditandai oleh tidak bersikap boros, berbelanja sesuai kebutuhan dan kemampuan.
  2. Teliti, Orang yang teliti selalu mempertimbangkan untung rugi dan memperkecil kesalahan dalam segala tindakannya.
  3. Disiplin, yaitu selalu mematuhi aturan yang telah ditentukan. Orang yang disiplin biasanya melakukan pembayaran dengan tepat waktu, menabung secara rutin dan mematuhi kesepakatan kerjasama dalam usaha.
  4. Peduli, yaitu menanggapi perasaan orang lain. Orang peduli selalu ingin membantu orang lain yang mengalami kesulitan.
  5. Ulet, yaitu berusaha keras untuk mencapai tujuan Orang ulet ditandai tidak pernah putus asa dan selalu ingin mencoba kembali jika mengalami kegagalan.

 

Fungsi Lingkungan

Dalam fungsi pembinaan lingkungan terdapat empat nilai yang perlu ditanamamkan dan diterapkan dalam keluarga. Nilai-nilai tersebut adalah :

  1. Bersih, yaitu kondisi lingkungan yang bebas dari kotoran, polusi dan sampah.
  2. Displin, yaitu selalu mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
  3. Pengelolaan, yaitu upaya untuk memelihara, memanfaatkan dan memperbaiki lingkungan.
  4. Pelestarian, yaitu upaya untuk menjaga keserasian antara keluarga dan lingkungan.

Upaya penerapan 8 nilai-nilai fungsi keluarga ini dimaksudkan sebagai wahana bagi keluarga agar dapat membangun dirinya menjadi keluarga sejahtera dan berkualitas dan secara bersama-sama mencegah stunting baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

YoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PROFIL KALURAHAN PLEMBUTAN

Translate

PENGADUAN MASYARAKAT