Workshop AMPD, WFP dan BPBD Gunungkidul Dorong Penguatan Kesiapsiagaan Bencana

Ratna Dewi 25 September 2025 14:28:47 WIB

SIDA PLEMBUTAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan World Food Programme (WFP) menggelar Workshop Aksi Merespon Peringatan Dini (AMPD) di kantor BPBD Gunungkidul.

Kegiatan ini menghadirkan fasilitator yang menyampaikan paparan terkait konsep dasar AMPD, mulai dari pentingnya peringatan dini, kesiapsiagaan, hingga strategi antisipatif untuk meminimalkan risiko bencana. Paparan tersebut juga menekankan pentingnya protokol aksi antisipatif berbasis prakiraan dan deteksi dini, sebagaimana diatur dalam Peraturan BNPB No. 2 Tahun 2024.

Peserta workshop berasal dari berbagai unsur, antara lain Pamong Kalurahan, KALTANA, Kader, PKK, serta perwakilan lembaga masyarakat. Kehadiran lintas elemen ini menunjukkan semangat kolaborasi untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana di tingkat lokal.

Dalam paparannya, fasilitator menyampaikan bahwa AMPD merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan sebelum bencana terjadi, sehingga mampu menyelamatkan nyawa, mengurangi kerugian, serta meningkatkan ketahanan masyarakat. Workshop ini juga menekankan pentingnya pemetaan risiko, penentuan pemicu bencana, serta mekanisme pendanaan untuk mendukung aksi dini.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dan pemerintah lokal semakin siap dalam menghadapi potensi bencana, serta memiliki protokol yang jelas dalam menindaklanjuti peringatan dini. Workshop AMPD menjadi langkah penting dalam membangun budaya antisipasi, sehingga dampak bencana dapat ditekan seminimal mungkin.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

YoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PROFIL KALURAHAN PLEMBUTAN

Translate

PENGADUAN MASYARAKAT