Kalurahan Plembutan

SIDA PLEMBUTAN – Prinsip pembangunan Kalurahan Plembutan yang inklusif harus melibatkan seluruh komponen masyarakat desa termasuk kelompok rentan. Agar aspirasi kelompok rentan terakomodir secara baik ke dalam rencana pembangunan kalurahan, maka Pemerintah Kalurahan Plembutan menyelenggarakan forum musyawarah tematik, Kamis (19/08/21).

Kelompok rentan yang terdiri dari perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas merupakan bagian penting dari pembangunan desa.

Dalam sambutannya, Lurah Plembutan menyampaikan bahwa Musyawarah Tematik yang diselenggarakan Pemerintah Kalurahan Plembutan merupakan implementasi dari Perdes No. 11 Tahun 2017 sebagai wujud nyata partisipasi kelompok rentan.

“Melalui musyawarah tematik ini, diharapkan bisa menghasilkan usulan-usulan yang benar-benar tepat sasaran untuk kelompok rentan yang ada di Kalurahan Plembutan. Usulan-usulan dari kelompok rentan selanjutnya akan diterjemahkan ke dalam RKPKal tahun 2022, sehingga nantinya RKPKal bisa menjawab kebutuhan masyarakat kelompok rentan.” ujar Lurah Plembutan Dra. Edi Supriyanti.

Dari proses musyawarah tematik ini akan disepakati usulan-usulan kelompok rentan yang akan  ditindaklanjuti dalam musrenbangkal tahun 2022. Selain itu juga disepakati perwakilan dari kelompok rentan untuk mengikuti musrenbangkal Kalurahan Plembutan.

Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan musyawarah tematik ini. Mereka menilai Musyawarah Tematik merupakan forum yang sangat penting bagi mereka untuk terlibat dalam proses pembangunan kalurahan.